Prinsip-prinsip Dasar>> Sistem Rem Pada Alat Berat
Prinsip-prinsip Dasar>> Sistem Rem Pada Alat Berat - Prinsip-prinsip Dasar - dengan mengolesi permukaan dasar dengan bahan pelumas ringan dan ambilah balok yang sama kemudian ubahlah sifat salah satu dari permukaan friksi Seperti yang tampak pada gambar.
Baca artikel terkait : Gesekan Dan Koefisien Friksi
Balok akan memberikan force (tenaga) yang sama pada bagian dasar dan bobot balok tidak akan berubah. akan sedikit lebih ringan (3 kN) dari force (tenaga) yang dibutuhkan untuk menggerakkan beban. Dengan demikian koefisien friksi adalah:
Merupakan fitur rancangan dari sistem brake Koefisien friksi di antara brake shoe/pad dan drum/rotor umumnya. Sistem braking/pengereman akan berfungsi sesuai yang dirancang bila selama komponen-komponen yang berkualitas digunakan dalam service dan prosedur untuk melakukan service yang benar dipatuhi.
Ada banyak variabel yang dapat mempengaruhi pengukuran ketika koefisien friksi di antara ban dan jalan dipertimbangkan. Kondisi cuaca dan jenis ban yang dipasang pada kendaraan dan jenis permukaan jalan ini juga merupakan cakupan variabel - variabel.
Brake digunakan untuk dalam beberapa kasus dari beberapa permukaan jalan yang berbeda yang harus dihadapi, seperti melakukan perjalanan di jalan yang lurus dengan permukaan yang licin (koefisien friksi yang rendah) pada satu sisi.
Menyebabkan kendaraan berputar seperti yang tampak pada gambar ketika ban pada permukaan yang licin akan terlock (kunci) akibat koefisien friksinya yang rendah dan kendaraan akan berbelok ke sisi jalan. Sedangkan ban yang slip (tergelincir) bergantung pada koefisien friksi.
Demikian Prinsip-prinsip Dasar>> Sistem Rem Pada Alat Berat. Semoga bermanfaat.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Prinsip-prinsip Dasar>> Sistem Rem Pada Alat Berat"
Posting Komentar