Gesekan Dan Koefisien Friksi>> Memahami Sistem Rem Pada Alat Berat
Gesekan Dan Koefisien Friksi>> Memahami Sistem Rem Pada Alat Berat - Gesekan / Friksi terdapat di antara dua bagian yang terkena kontak dan friksi merupakan resistansi terhadap gerakan relatif.
Gesekan (Friksi)
Ketika brake shoe ditekan dengan paksa pada wheel (roda) yang sedang berputar Heat (panas) dihasilkan. Mengubah energi kinetik pada wheel yang sedang berputar menjadi energi heat friksi di antara brake shoe dan wheel yang berputar.
Semua energi kinetik pada wheel akan diubah menjadi energi heat (panas) dan wheel (roda) akan berhenti berputar bila brake shoe tetap tertahan dengan kuat pada wheel.
Seperti yang tampak pada gambar Ketika brake diaplikasikan pada sebuah kendaraan menyebabkan brake shoe bersentuhan dengan brake drum yang berputar, yang menghasilkan friksi dan dalam contoh ini drum brake assembly (kanan), force (tenaga) diaplikasikan pada brake shoe.
Menjadi energi heat (panas) friksi ini mengubah energi kinetik dari drum yang berputar dan menyebabkan memperlambat kendaraan dan pada akhirnya menghentikannya. Maka semakin besar friksinya bila Semakin besar force (tenaga) (force) yang diaplikasikan oleh brake shoe pada brake drum yang berputar.
Compatibility (kesesuaian)nya terhadap satu sama lain dan Friksi juga bergantung pada material-material yang terkena kontak. Friksi di antara shoe dengan drum, atau pad dan rotor untuk dapat beroperasi sistem braking/pengereman bergantung pada friksi atau ban dengan permukaan jalan.
Koefisien Friksi
Koefisien friksinya adalah pengukuran friksi yang terdapat di antara dua benda (body). Sebagai jumlah force (tenaga) Koefisien friksi didefinisikan yang diperlukan untuk menggerakkan satu body sementara body tersebut masih terkena kontak dengan body lainnya sebagai bobot yang diperlukan.
Koefisien friksi tidak memiliki dimensi karena friksi dan bobot diukur dalam unit force (tenaga) (Newton atau pound). Nilai ini dilambangkan dengan huruf Yunani µ (mµ).
µ = Force (tenaga) (yang diperlukan untuk bergerak ke beban) dibagi dengan Bobot (force (tenaga) yang diaplikasikan oleh beban).
Misalnya :
Memerlukan force (tenaga) 4 kN Sebuah balok (bobot) yang memberikan force (tenaga) ke arah bawah yang berjumlah 20kN seperti yang tampak pada gambar, sehingga koefisien friksi di antara balok dan permukaan adalah 0,2.
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya
0 Response to "Gesekan Dan Koefisien Friksi>> Memahami Sistem Rem Pada Alat Berat"
Posting Komentar